Teori Jean ball, Teori Ernestine Wiedenbach, Teori Ela Joy Lehrman Dan Morten, dan Teori Orem

1. Teori Jean ball
 Teori kursi goyang , keseimbangan emosional ibu. Tujuan asuhan maternitus agar ibu mampu melaksanakan tugasnya sebagai ibu bauk fisik maupun psikologis.
Ada dua teori Jean ball yaitu:
· Teori stress
· Teori dasar
Hipotesa Ball, respon emotional wanita terhadap perubahan yang terjadi bersamaan dengan kelahiran anak yang mempengaruhi personality seseorang dan dengan dukungan yang berarti mereka mendapatkan sistem keluarga dan sosial. Persipan yang telah di lakukan bidan pada masa postnatal akan mempengaruhi respon emotional wanita terhadap perubahan akibatproses kelahiran tersebut. Kesejahteraan wanita setelah melahirkan tergantung pada personality dan kepribadian, sistem dukungan pribadi dan dukungan dari pelayanan maternitas.
Ball menemukan teori kursi goyang terdiri dari tiga elemen, yaitu:
1. Pelayanan maternitas
2. Pandangan masyarakat terhadap keluarga
3. Sisi penyangga atau support terhadap kepribadian wanita.

2. Teori Ernestine Wiedenbach
     Konsep yang luas menurut Biesenbach yang nyata ditemukan dalam keperawatan, yaitu:
a. The agent : mid wife
Filosofi yang di kemukakan adalah tentang kebutuhan ibu dan bayi yang segera untuk mengembangkan kebutuhan yang lebih luas yaitu kebutuhan untuk persipan menjadi orang tua.
b. The recipient
Meliputi : wanita, keluarga dan masyarakat. Recipient menurut Widenbach adalah individu yang mampu menetukan kebutuhannya akan bantuan.
c. The Goal / purpose
Di sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu dengan memperhatikan tingkah laku fisik, emosional atau fisioogikal
d. The Means
Metode untuk mencapai tujuan asuhan kebidanan ada empat tahapan yaitu:
1. Identifikasi kebutuhan klient, memerlukan keterampilan dan ide
2. Memberikan dukungan dalam mencapai pertolongan yang di butuhkan (ministration)
3. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan (validation)
4. Mengkoordinasi tenaga yang ada untuk memberikan bantuan (coordination)
5. The frame work meliputi lingkungan sosial, organisasi dan profesi.

3. Teori Ela Joy Lehrman Dan Morten
Teori ini mengharapkan bidan dapat melhat semua aspek dalam memberikan asuhan pada ibu hamil dan bersalin, Lehrman dan Morten mengemukakan delapan konsep penting dalam pelayanan antenatal:
a. Asuahan kebidanan yang berkesinambungan
b. Keluarga sebagai pusat kebidanan
c. Pendidikan dan konseling merupakan sebagian dari asuhan
d. Tidak ada intervensi dalam asuhan kebidanan
e. Keterlibatan dalam asuhan kebidanan
f. Advokasi dari pelayanan kebidanan
g. Waktu
Morten (1991) menambahkan tiga macam dari teori lehrman.
a. Teknik teurapetik
Proses komunikasi sangat bermanfaat dalam proses perkembangan dan penyembuhan, misalnya:
· Mendengar aktif
· Mengkaji
· Klasifikasi
· Humor
· Sikap yang tidak menuduh
· Pengakuan
· Fasilitasi
· Pemberian izin
b. Pemberdayaan
Suatu proses memberi kekuasaan dan kekuatan, bidan melalui penampilan dan pendekatannya akan meningkatkan kemampuan pasien dalam mengkoreksi, memvalidasi, menilai dan member dukungan.
c. Hubungan dengan sesama (rateral relationship)
Menjalin hubungan yang baik dengan pasien, bersikap terbuka, sejalan dengan pasien, sehingga bidan dan pasien terlihat akrab. Misalnya sifat empati dan membagi pengalaman.

4. Teori Orem
Ada tiga yang terkait di dalamnya:
1. Self care teori
2. Self care dafisit teori
3. Nursing system teori
Self care teori adalah
· Konstribusi yang terus menerus dari seorang dewasa terhadap kelanjutan aksistensi kesehatan dan kesejahteraan.
· Individu pribadi yang memperkasai dan melakukan sendiri aktifitas yang di perlukan untuk mempertahankan kehidupan kesehatan dan kesejahteraan.
Self care agent adalah orang yang dapat memenuhi kebutuhan self dependent care agent ada bayi, anak, orang tidak sadar atau sakit berat, termasuk perawat dan keluarga.
Menurut orem kebutuhan self care di bagi tiga keterangan
1. Universal self care (kebutuhan manusia tidur atas)
· Pemeliharaan kebutuhan udara
· Pemeliharaan kebutuhan makanan
· Penerapan dengan proses eliminasi
· Pemeliharaan keseimbangan aktifitas dan istirahat
· Keseimbangan antara kesendirian dan interaksi sosial
· Pemeliharaan dari yang membahayakan
· Peningkatan fungsi dan pengembangan manusia dalam kelompok sosial.
2. Dimana kebutuhan timbul menurut tahap perkembangan (siklus kehadapan)
3. Health deviation self care
Kebutuhan ini muncul akibat kesehatan tergangu sehingga juga berakibat perubahan dalam sifat self care
Self care deficit merupakn inti dari Orem General Theory Of nursing menggambarakan kapan keperawatan di perlukan self care deficit merupakan kriteria untuk mengidentisfikasi perlu tidaknya seorang akan asuhan keperawatan.
Tujuan untuk memenuhi kebutuhan self care dapat dicapai dengan :
1. Menurunkan kebutuhan self care
2. Meningkatkan kemampuan pasien
3. Memperbolehkan keluarga atau orang lain untuk memberikan dependent care
4. Bila semua yang di atas tidak bias di laksanakan maka perawat akan melaksanakannya.
Lima metode bantuan untuk memenuhi kebutuhan self care:
1. Berperan melakukan
2. Mengajak atau menyuluh
3. Membimbing
4. Mendukung
5. Menciptakn lingkungan yang dapat menunjang tunjangan untuk dapat melaksanakan bantuan kepada orang sakit dan aspek yang perlu di perhatikan:
· Menjalin hubungan yang baik dengan pasien, keluaraga sampai pasien dapat melepaskan diri atau melaksanakan sendiri
· Menentukan bantuan yang di butuhkan pasien dalam memenuhi kebutuhan
· Memberikan bantuan langsung bersama pasien atau keluarga, orang lain yang akan melakukan asuhan sesuai kebutuhan pasien
· Merencanakan bantuan langsung bersama pasien, keluarga atau orang lain yang akan melakukan asuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar